24 Juli 2012

Bertahan satu C.I.N.T.A


Setiap memandangnya ku terpana
Wajah cantik memancar memesona
Dengan tingkah laku manja
Setiap hariku penuh canda dan tawa
Sungguh menggoda
                                   
Ingin ku berontak
Ingin ku teriak
Aku cinta dia!
Walau dia,
Sudah ada yang punya

Yang selalu terpikirkan
 namun tak pernah memikirkan
Yang selalu dirindu
 namun tak pernah merindu
Siang malam ku cinta
namun tak kunjung mencinta

Aku tak kan menyerah!
Walau fisik ku lemah
Walau kantongku juga kurang, lagi lemah
Aku tak kan menyerah!
Wahai pujaan hati terindah
Yang belum bisa kujamah

22 Juli 2012

Seorang Teman Bernama Endra


The Sign of Chima, B-Tox, and PAB

Memiliki banyak teman adalah sesuatu yang membahagiakan. Bisa berbagi dengan berbagai macam karakter. Mulai dari berbagi informasi, uang, sampai pacar :p . Tapi selalu ada satu atau beberapa dari teman-teman tersebut yang menjadi teman dekat. Salah satu temanku bernama Endra. Dia mengenalku dari A sampai Z, balik lagi ke A alias bolak-balik. Begitu pula sebaliknya. Walaupun harus diakui dia termasuk teman dengan kategori aneh.
Pertama dari sisi nama. Saat semua orang memakai huruf ‘h’ untuk melafalkan kata Hendra, hanya dia yang tidak. Jangan heran kalau dia sering kesal karena orang salah menulis namanya. Kedua, dari sisi pacar. Bagaimana mungkin orang yang hampir sama tampannya denganku ini, begitu susah mendapat pacar? Pacar bukan seperti lagu Cowboy jr, jatuh dari Surga, coy. Harus dicari dan diperjuangkan. Terakhir, dia sebenarnya orang yang punya banyak ide yang bagus. Tapi sangat jarang mengungkapkannya. Kalaupun akhirnya diungkapkan, butuh waktu lama untuk dilakukan (keburu habis lawan kita dibacok Chima). Hal ini sering membuat kesal, terutama jika hal tersebut berkaitan denganku.
Tapi untungnya, temanku ini sekarang seiring bertambahnya usia, sudah mulai berubah. Dia sudah mulai banyak bicara dan juga bertindak. Orang yang tadinya gaptek soal blog ini, sekarang sudah punya blog sendiri (walaupun seperti namanya, nama blognya juga aneh “barakudabali”). Soal namanya sendiri, dia sudah mulai menerima dan mensyukuri kelalaian orang tuanya dalam menambahkan huruf ‘h’ pada namanya. Karena itu membuatnya unik! Soal pacar, siapa sangka dia sekarang punya pacar?(aku harus tidak tidur selama 2 hari untuk memastikan itu bukan mimpi). Dan yang lebih tidak disangka, pacarnya bukan hanya satu (semoga pacarnya luput membaca yang ini). Lebih gila lagi, dia malah sudah mempunyai rencana menjodohkan anaknya dengan anakku kelak! Ada dua keberatan dalam hal ini. bagaimana kalau jenis kelamin anak kami sama? (cukup istriku saja yang pernah beranggapan kalau kita homo!). Yang kedua, kalaupun akhirnya jenis kelamin anak kami berbeda, aku harus menjodohkan anakku dengan anaknya dari istri yang mana? Wkwkwkwk
Dengan segala keunikannya, Endra B-tox akan selalu jadi teman baik Chima dan PAB

08 Juli 2012

Batu Kecil di Jangbatu 2

Banjar kauh dan banjar kangin
Satu banjar berselisih dengan banjar lain, biasa terjadi. Begitu pula di Jangbatu. Banjarku contohnya, sangat sering berselisih dengan banjar kangin, dalam banyak hal malah. Ibu-ibu PKK dan sekaa kidung banjar kauh sering iri dan mengumpat saudara timurnya yang berpakaian lebih mentereng. Baju PKK yang lebih mahal, dan baju sekaa kidung berlapis prada, tentu bisa membuat iri siapapun. Terlebih ibu-ibu banjar kangin memang sangat senang pamer.
Dalam hal sekaa truna-truni sama saja. Instrument gong yang lebih mentereng, biaya ogoh-ogoh yang lebih melimpah, menjadi alasan untuk saling iri, dengan banjar kangin, terutama dalam hal materi. Di tambah yang diirikan senang pamer, lengkaplah alasan kenapa terkadang kami bak minyak dan air. Walaupun harus diakui, mereka bisa seperti itu karena kekompakan warganya, terutama soal pengumpulan dana. Lebih kreatif, lebih sering mengadakan konser atau bazzar, sangat bisa jadi modal untuk pamer.

06 Juli 2012

Batu Kecil di Jangbatu

Selamat datang di Jangbatu, desa kecil namun terkenal di daerah timur kota denpasar. Terkenal karena berbagai macam hal, mulai dari yang positif sampai yang negative. Aku lahir di desa ini, tepatnya di banjar kauh. Sudah rahasia public kalau banjarkulah yang lebih banyak menyandang sisi negatif. Mulai dari judi, miras, sampai gangsternya. Sebagai orang Jangbatu asli, sudah tentu aku mengenal dengan baik hal-hal negative diatas, walau aku bukan pelaku aktif.  Yang paling kental adalah judi. Sabung ayam, alias tajen adalah judi yang paling terkenal dari Jangbatu. Saat acara yang disebut juga tabuh rah ini dilaksanakan, bukan hanya orang-orang dari desa ini saja yang meramaikannya. Penjudi kelas berat dari luar kota pun akan ikut mempertaruhkan leher ayamnya dan berjuta-juta uangnya. Acara besarnya biasa di helat di jaba Pura Dalem. Dan berhubung biasanya berlangsung lebih dari sehari, bisa dibayangkan uang yang berputar disana.
Bagi orang Jangbatu, tajen adalah kehidupan sehari-hari. Tanpa hajatan besar di Pura Dalem, masih ada tajen harian di gang harnum. Ya, gang yang sangat terkenal bagi penjudi, bahkan bagi yang di luar kota sekalipun. Bukan hanya tajen, judi bola, dadu, dan lainnya, tersedia disini, termasuk dagang nasi dan kopi cantiknya. Dan sekali lagi, buka setiap hari.