26 September 2012

Akasia Drinking Club



Akasia Drinking Club adalah salah satu klub minum yang cukup terkenal  (bagi yang senang minum tentunya). Menu yang mereka sediakan sangat beragam, baik yang impor maupun yang local. Berikut beberapa menu minuman yang ada disana.

1.       Bir : mulai dari bintang sampai yang kelas atas ada disini. Peminatnya, so pasti banyak. Omzet untuk minuman ini cukup untuk menggaji setengah karyawan klub ini.
2.       Tuak : minuman hasil fermentasi ini juga cukup banyak peminat. Biasa dibeli satu jerigen, paling enak dimakan dengan daging RW.
3.       Arak : serupa dengan tuak dari sisi bahan, namun arak berasal dari proses penyulingan. Arak yang dijual di Akasia DC, terdiri dari arak hijau (campur dengan minuman soda hijau), arak banteng (campur dengan banteng botolan), dan arak api (campur dengan spiritus).
4.       Teh : sering dianggap enteng, namun kalau diminum dalam dosis yang benar, bisa memabukan. Campuran paling enak bagi minuman ini adalah sampo (dari merek apapun).  Rasanya tidak akan jauh seperti bir.

Banyak minuman lagi yang ada, mulai tequila, vodka, martini, rum, dan lainnya. Menu pendampingnya juga banyak. Mulai dari kacang, RW, sampai lawar. Bagi yang berkocek tebal, bisa dapat tambahan Ayam juga. Terserah mau ayam yang seperti apa. Berminat? Mampir ke Akasia Drinking Club di kota anda.

21 September 2012

Mana yang haram : Rokok atau Merokok?

"Rokok daging, selama memuaskan istri yang sah, halal.
Merokok daging, selama memuaskan suami, halal."
(Yusuf)

"Tidak ada yang haram dua-duanya."
(Wansya)

"Tergantung agama lo gan. Dan juga keyakinan agan akan hal haram dan tidak haram.
Tuhan menciptakan sesuatu di dunia ini untuk dipergunakan dan dinikmati manusia. Jadi kenapa haram?"
(Kris)

"Ga ada yang haram"
(Hilal Kurniawan)

"Tidak semua rokok mengandung zat yang membuat ketagihan, jadi tidak haram.
Merokok jadinya jelas tidak haram juga."
(Reni)

09 September 2012

My Way


Pernahkah anda berpikir, kenapa kita harus mengikuti cara berpikir orang lain? Kenapa kita tidak mencoba untuk berpikir dengan cara yang “berbeda”? kita tidak harus mengikuti apa yang orang lain katakan, walaupun itu mengandung kebenaran. Ingat, benar belum tentu baik, meskipun baik juga belum tentu benar. Berpikir tentang sesuatu yang berbedalah yang membuat Thomas Edison bisa menemukan lampu. Awalnya dia dianggap gila saat mengutarakan idenya untuk menciptakan lampu. Orang lain menganggap (pada waktu itu) lilin saja sudah cukup sebagai alat penerangan. Tapi Edison tidak berpikir seperti itu. Dia berpikir dengan cara yang berbeda, dan dia akhirnya menciptakan sejarah.
            Sama saja, saat semua orang berpikir untuk menaati hukum, maka tidak akan ada yang namanya bad boy. Lalu kalau sudah begitu untuk apa ada yang namanya polisi? Menurut saya, ya untuk mengawasi orang-orang “gila” yang  tidak melanggar hukum itu.
            Cobalah anda sekali-sekali berpikir untuk menjadi seorang bad boy, dan utarakanlah ide anda itu pada teman-teman anda. Sebagian besar teman anda pasti akan mengatakan anda gila -tetapi pada dasarnya ada juga beberapa orang yang “sadar”dan setuju dengan anda-. Padahal merekalah yang gila. Anda hanya mencoba membuat dunia tidak monoton. Lagipula, menjadi bad boy sebenarnya adalah perbuatan yang mengasyikan. Mungkin anda pernah menonton film Ocean Twelve? Dalam film tersebut diceritakan bagaimana sebelas orang (plus satu) pencuri harus mengadu taktik dengan pencuri lainnya untuk membuktikan siapa yang terbaik. Disaat yang bersamaan mereka juga harus bisa “mengakali” pihak berwajib. Hasilnya, dengan perencanaan dan taktik yang brilian mereka berhasil menang baik dari saingannya maupun dari pihak yang berwajib. Menarik sekali !!  So. Sudahkah anda berpikir untuk menjadi seorang bad boy?

01 September 2012

Thinking Black


“Jangan menatap mata musuhmu dalam pertemuan tatap muka. Sesekali lihatlah kedalam matanya ketika kamu hendak menandaskan maksudmu, tetapi jangan melotot. Memelototkan mata, bagi kebanyakan manusia (dan semua anjing) dianggap prilaku yang tidak ramah, bahkan penuh ancaman.”

Musuh yang paling berbahaya adalah orang gila. Dia tidak dapat diajak berembug, dia tidak peduli dengan orang-orang didekatnya, dan yang paling penting, dia tidak takut mati!

“Jika kamu tidak bisa menang dengan bertarung secara jujur, maka main curang itu wajib. Atau mintalah pihak ketiga untuk membantumu.”

Orang-orang yang berani melanggar aturan, bisa menjadi orang-orang terbaik bagimu. Cerdas dan berani mengambil risiko.

“ Jika kamu harus menghajar orang, lakukanlah hal itu dengan sebrutal mungkin, sehingga kamu tidak perlu takut akan dibalas.”

Untuk menang, bersabarlah, atur rencana dan kemudian serang dengan cepat dan tuntas.

“Serigala yang tidak bertaring bukan berarti tidak buas. Orang yang terlihat lemah di luar belum tentu seperti itu di dalam.” 

(Cukilan buku Don't Worry Be Crazy)