Pernahkah anda
berpikir, kenapa kita harus mengikuti cara berpikir orang lain? Kenapa kita tidak mencoba untuk
berpikir dengan cara yang “berbeda”? kita tidak harus mengikuti apa yang orang lain katakan,
walaupun itu mengandung kebenaran. Ingat, benar belum tentu baik, meskipun baik
juga belum tentu benar. Berpikir tentang sesuatu yang berbedalah yang membuat
Thomas Edison bisa menemukan lampu. Awalnya dia dianggap gila saat mengutarakan
idenya untuk menciptakan lampu. Orang lain menganggap (pada waktu itu) lilin
saja sudah cukup sebagai alat penerangan. Tapi Edison tidak berpikir seperti
itu. Dia berpikir dengan cara yang berbeda, dan dia akhirnya menciptakan
sejarah.
Sama saja, saat semua orang berpikir untuk
menaati hukum, maka tidak akan ada yang namanya bad boy. Lalu kalau sudah begitu untuk apa ada yang namanya polisi?
Menurut saya, ya untuk mengawasi orang-orang
“gila” yang tidak melanggar hukum itu.
Cobalah anda sekali-sekali berpikir
untuk menjadi seorang bad boy, dan
utarakanlah ide anda itu pada teman-teman anda. Sebagian besar teman anda pasti
akan mengatakan anda gila -tetapi pada dasarnya ada juga beberapa orang yang “sadar”dan
setuju dengan anda-. Padahal merekalah yang gila. Anda hanya mencoba membuat
dunia tidak monoton. Lagipula, menjadi bad
boy sebenarnya adalah perbuatan yang mengasyikan. Mungkin anda pernah
menonton film Ocean Twelve? Dalam film tersebut diceritakan bagaimana sebelas
orang (plus satu) pencuri harus mengadu taktik dengan pencuri lainnya untuk
membuktikan siapa yang terbaik. Disaat yang bersamaan mereka juga harus bisa
“mengakali” pihak berwajib. Hasilnya, dengan perencanaan dan taktik yang
brilian mereka berhasil menang baik dari saingannya maupun dari pihak yang
berwajib. Menarik sekali !! So. Sudahkah
anda berpikir untuk menjadi seorang bad
boy?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar