26 Maret 2012

Curhat Pemimpin VS Curhat Rakyat

Hanya disini, Pemimpin curhat masuk tivi, Rakyat curhat, jangankan masuk kanan keluar kiri, sudah tidak didengar lagi?!?!

Selayaknya, kegiatan mencurahkan isi hati, atau bahasa gaulnya curhat, memang dilakukan saat suasana hati sedang gelisah. Saat keadaan susah, seperti yang dilakukan pemimpin saya beberapa hari yang lalu. Memang seorang pemimpin bisa susah, menghadapi kesulitan. tapi alangkah baiknya jika dia lebih banyak mendengar keluh kesah rakyatnya. Bukan malah sebaliknya, rakyatnya yang diminta mendengar keluh kesah sang pemimpin. Jangan heran saat sang pemimpin masuk tivi, tidak ada yang nonton. Selain karena bosan mendengar, juga karena sebagian besar tidak punya tivi : ) .
Rakyat mengeluh segala macam barang kebutuhan mahal, malah akan mengambil kebijakan yang lebih menyengsarakan rakyat. Rakyat demo, mencoba berorasi di gedung rakyat, malah dipukuli. itu kan gedung milik mereka, kenapa tidak boleh masuk? Rakyat mengeluh di media (online maupun cetak), ditangkap polisi. dianggap mencemarkan nama baik.
Jadi tidak heran rakyat lebih suka curhat sama sapi. Selain karena sapi adalah pendengar yang baik, secara keseluruhan sapi memang jauh lebih berguna daripada sang pemimpin. Tidak perlu menghitung susu dan dagingnya, kotorannya pun masih sangat jauh lebih berguna.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar