Proyek yang tidak ada henti-hentinya di jalan daerah kuta,
membuat banyak orang bertanya, sebenarnya apa yang dikerjakan sampai memakan
waktu yang begitu lama. Kalaupun selesai, biasanya beberapa waktu kemudian akan
dibongkar dan mulai proyek baru lagi. Salah satu yang bertanya adalah tamu yang
kubawa untuk tour hari ini. kujemput dari salah satu hotel bintang lima di kuta
untuk dibawa otur ke ubud, kami terjebak macet karena proyek di jalan. Dia
bertanya padaku kenapa proyek di kuta sepertinya menjadi Endless project. Apa
yang dikerjakan oleh mereka? Berhubung aku juga tidak tahu proyek apa itu, aku
jawab saja dengan santai. Orang Bali terkenal karena pintar memahat(carving).
Nah, ini adalah salah satu contohnya, road carving. “and you will find it only
in Kuta”akhir saya. Aku tidak heran jika tamuku tertawa terbahak-bahak.
Hidup memang susah, tapi harus tetap dijalani. Terkadang
kita hanya bisa mengeluh. Seperti yang kulakukan saat mengalami suatu peristiwa
yang membuat hati tidak tentram. Kenapa hidup begitu tidak adil? Tetangga
begitu mudah mendapat apa yang diinginkan, sementara aku begitu susah bahkan
hanya untuk makan. Aku bahkan sampai pernah bertanya pada teman, bisakah kamu
mencarikan aku pengacara untuk menuntut keadilan padaTuhan?
Begitu putus asanya sampai aku bertanya begitu. Untungnya
aku bertanya pada orang yang tepat. Dia menjelaskan dengan sabar. Keadilan apa
yang kamu cari? Yang namanya keadilan itu kembali pada diri sendiri.apakah yang dinamakan adil adalah jika kamumendapat sesuai dengan apa yang kamu
usahakan?Jika ya, pertanyaan
selanjutnya adalah apakah kamu sudah melakukan sesuatu yang sebanding untuk
yang kamu inginkan? Jika belum, jangan mengeluh dan teruslah berusaha. Jika
sudah, bersabarlah. Hal tersebut bisa juga sangat berhubungan dengan karma
phala kamu. Orang yang banyak berbuat baik pada kehidupannya yang terdahulu
bisa jadi mendapat hasilnya sekarang, atau paling tidak dimudahkan untuk
mendapatkannya. Kalau kamu sepertinya susah untuk mendapat sesuatu walau sudah
berusaha keras, mungkin itu adalah bagian karma phala kamu. Dan mungkin juga
karena kamu belum pantas mendapatkannya saat ini. Bisa jadi baru mendapat
hasilnya saat sudah tua, atau didapat oleh anakmu, atau bahkan di kehidupan
yang akan datang.
Jadi jangan buru-buru menyalahkan dan menuntut Tuhan. Lihat
kembali pada dirimu sendiri. apakah kamu sudah pantas mendapat apa yang kamu
sebut keadilan itu. Bersabarlah dan tetap jalani hidup dengan baik.